Kamis, 17 Februari 2011

GILIRAN PANWAS SOROTI KINERJA KPUD NDUGA


(Sumber : Papua Pos 17/2)
WAMENA (PAPOS) – Banyaknya pihak yang akhir – akhir ini menilai kinerja dari KPUD Nduga tidak maksimal, membuat pihak Panwaslu kabupaten Nduga angkat bicara. Hasil tahapan yang sudah di Verifikasi oleh KPUD kabupaten Nduga, ternyata tidak di serahkan kepada Panwaslu, walaupun Panwaslu sendiri telah melayangkan surat resmi terkait kapan penyerahan berkas tersebut.
      Ketua Panwaslu Kabupaten Nduga, Eky Gwijangge yang di dampingi anggotanya, Yosep Payage,S.Sos dan Jhon Lokbere yang di temui wartawan mengungkapkan, selain menyangkut penyerahan berkas tahapan ke pihak Panwas yang tidak ada, KPUD Nduga juga dalam setiap hasil tahapan yang di proses KPUD Nduga harusnya perlu di tinjau kembali, mengingat setiap hasil pleno yang di lakukan tidak disertai SK sebagai dasar Hukum.
      Selain itu, terkait jadwal yang sudah kedua kalinya di revisi oleh pihak KPUD, Panwas minta kiranya harus konsisten dengan tahapan itu. Karena bila hal itu tidak diindahkan, maka bisa saja Pemilukada di kabupaten Nduga terancam batal, mengingat waktu yang sudah semakin mendesak. Belum lagi pemutakhiran Data Pemilih yang dari hasil akhir mencapai angka 53.700 yang dinilai tidak seimbang dengan angka DP4 sebanyak 35.000 pemilih yang di sampaikan oleh pihak Pemda Kabupaten Nduga pada Pilpres tahun 2009 sebagai patokan.
      Oleh karenanya, Eky mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga untuk dapat segera turun tangan mengatasi hal tersebut. “ Hal ini agar Pemilukada yang di rencakan pada tanggal 15 Maret nanti dapat berjalan sukses sesuai yang dengan yang di rencakan bersama,” harap Eky. (iwan)

PULUHAN MASSA DATANGI SEKRETARIAT KPU NDUGA



Tuntut Ketua KPU Diganti
(CEPOS: 14/2)
WAMENA – Puluhan Massa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Kaum Profesional dan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dari delapan Distrik se – Kabupaten Nduga mendatangi sekretariat KPU Nduga di Jalan Hom – Hom Wamena, sekitar pukul 12:20 WIT, Sabtu (12/2).
      Kedatangan massa ini adalah untuk mendesak KPU Nduga segera melakukan pleno terhadap pergantian ketua KPU Nduga Yohanes Kemong,SIP. Koordinator massa, Leri Gwijangge yang juga ketua PPD Mapenduma saat menyampaikan pernyataan sikap mengatakan, Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Se- Kabupaten Nduga Meminta Ketua KPU mengundurkan diri dari ketua KPU Nduga, karena tidak mampu memimpin lembaga KPU Nduga.
      “Dia (Yohanes Kemong) tidak mampu memimpin lembaga ini, tidak pernah turun di ibu kota Kabupaten Nduga dan sementara ini masih sibuk dengan urusan tim seleksi anggota MRP,” Tegasnya.
Di tempat yang sama 3 anggota KPU Kabupaten Nduga masing – masing Yakob Lokbere, S.Pak (ketua divisi teknik pemilihan), Yermias Numberi, SH (Ketua Divisi Hukum) dan Elius Wetipo,S.Sos (ketua divisi anggaran dan Logistik) yang menerima pernyataan sikap, belum bisa memberi jawaban mengenai isi pernyataan sikap yang telah di sampaikan.
      “kami menerima aspirasi ini dan akan kami teruskan, soal jabatan Ketua KPU akan kami bicarakan dan hasilnya secepatnya akan kami sampaikan, karena saat ini ketua dalam keadaan sakit, siapapun ketua KPU, Proses tahapan tetap berjalan,” jelas Yakob Lokbere,S.Pak

SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT PEGUNUNGAN TENGAH



      (Sumber : Papua Pos 11/2)
         WAMENA (PAPOS) – Dari hasil pemilihan Calon Anggota MRP Wilayah VIII meliputi Kabupaten Tolikara, kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga, akhirnya terpilih LUIS MADAY, tokoh adat dari Kabupaten Nduga dan ERE WAKUR tokoh perempuan dari Kabupaten Lanny Jaya. Dengan mengantongi masing – masing 6 suara, keduanya menyatakan siap untuk melayani dan membangun masyarakat pegunungan tengah.
      Kepada Papua Pos, Kedua anggota MRP Provinsi Papua yang terpilih Periode 2011 – 2016 itu merasa punya tanggung jawab yang besar untuk membangun taraf hidup masyarakat. Khususnya masyarakat kecil dan terpencil di pelosok pegunungan tengah Papua.
“Kami akan mengangkat nilai budaya dengan tidak menyampingkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat, yang harus maju seperti saudara – saudara lainnya di daerah pesisir,” ujar Luis Madai
        Sementara Ere Wakur, perwakilan tokoh perempuan yang terpilih dari sembilan calon di kabupaten Lanny Jaya sebelumnya juga menyatakan siap untuk membangun perempuan Pegunungan tengah yang hingga saat ini masih sering di lecehkan oleh Pria. Saya akan memperjuangkan hak – hak Perempuan, seperti dalam usaha, pendidikan dan jenis pekerjaan. Perempuan harus sederajat dengan kaum laki – laki,” jeles Ere
      Oleh karenanya, kedua Anggota MRP terpilih ini berkomitmen untuk nantinya berusaha selalu dekat dengan Masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya. Hal ini selain mengemban amanah dari masyarakat yang memilihnya, juga untuk dapat mengangkat derajat dan harkat Masyarakat Papua di Daerah pegunungan Tengah.

FKGMP NDUGA SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT



(Sumber : Papua Pos 11/2)
      Wamena (PAPOS) – Forum Komunikasi Generasi Mudah Papua (FKGMP) cabang Kabupaten Nduga yang telah terbentuk memiliki tekad besar untuk membantu membangun masyarakat Papua Khususnya yang ada di kabupaten Nduga melalui beberapa Program kerja yang telah di Agendakan.
      “Forum Komunikasi Generasi Mudah Papua merupakan satu Organisasi Masyarakat Yang terstruktur dari pusat hingga ke Daerah dan kami Pengurus di Kabupaten Nduga telah menyusun beberapa program di bidang Perindagkop, Pertanian dan Perkebunan serta Peternakan untuk membantu membangun dan meningkatkan taraf perekonomian Masyarakat Nduga”, demikian kata Ketua FKGMP Kabupaten Nduga, Juna Lokbere kepada Papua Pos,kamis (10/2)
      Menurut Juna Lokbere, secara terprogram pihaknya akan mendapatkan suntikan bantuan dana dari pemerintah Provinsi Papua pada Bidang Perindagkop, Pertanian dalam arti luas, katanya. Dengan adanya Lembaga ini kata Juna, pihaknya akan memberdayakan Lembaga Koperasi di setiap Distrik dengan bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi Papua. “selama ini di daerah Nduga tidak ada Koperasi tetapi melalui wadah ini kami akan membuka Koperasi di setiap Distrik di Kabupaten Nduga, dan pemerintah Provinsi akan langsung memberikan bantuannya ke setiap Distrik untuk kelancaran Usaha Koperasinya di Kabupaten Nduga,” ucapnya.
      Dia juga menjelaskan, melalui Forum ini Usaha Pertanian Masyarakat akan ditingkatkan, pertanian baik jangka panjang maupun jangka Pendek seperti tanaman pangan yang Pemasarannya akan di lakukan ke luar Daerah Nduga sehingga akan sangat membantu pendapatan Masyarakat Nduga.
      Selain itu, Juna menambahkan, melalui lembaga ini telah di lakukan kerja sama dengan pihak lain untuk pengembangan tanaman Kopi di wilayah Pegunungan tengah Papua yang nantinya akan di beri nama Kop Gunung. Untuk tanaman Kopi ini sudah di lakukan kerja sama dengan pihak Investor asing untuk mendukung Pemasarannya, jadi pembudidayaan tanaman Kopi ini tidak hanya di daerah Nduga tetapi juga akan di lakukan di beberapa wilayah pegunungan tengah yang memiliki Potensi untuk pengembangan tanaman Kopi,” jelasnya.
      FKGMP untuk wilayah Kabupaten Nduga kata Juna akan mulai bekerja dalam waktu dekat ini sambil menunggu beberapa surat yang harus di lengkapi. Untuk itu Juna berharap kepada seluruh masyarakat Nduga untuk dapat mendukung program dari lembaga ini karena semua yang akan dilakukan dalam lembaga ini merupakan upaya untuk meningkatkan Perekonomian Masyarakat Nduga.

BAGIAN KESRABANG NDUGA TETAPKAN 5 PROGRAM PRIORITAS



(Papua pos; 11/2)
      Wamena (PAPOS) – Pemerintah kabupaten Nduga melalui Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan (Kesrabang) telah menetapkan 5 program prioritas di Tahun 2011
      Kepala bagian Kesrabang Kabupaten Nduga, Daniel Lokbere; Kamis (10/2) kepada Papua Pos di Wamena mengatakan, dalam rangka meningkatkan Kesejahteraan dan Pembangunan Bagi Masyarakat Nduga pihaknya telah menetapkan 5 program prioritas untuk dijalankan pada tahun 2011 ini. “kami dari bagian Kesrabang Kabupaten Nduga telah menetapkan 5 program yang telah dimasukkan dalam APBD tahun 2011 ini,” katanya.
      5 program prioritas yang ditetapkan oleh bagian Kesrabang Kabupaten Nduga antara lain, yang pertama program pembangunan rumah sehat bagi rakyat yang telah berjalan selama 2 tahun dan untuk tahun 2011 akan di bangun 50 unit rumah yang akan ditempatkan di delapan Distrik di wilayah kabupaten Nduga. Kedua program pembangunan rumah ibadah bagi 3 denominasi Gereja yang ada si kabupaten Nduga dan bantuan langsung kepada gereja – gereja dan Klasis yang telah berjalan juga selama 2 tahun
      Program ketiga adalah pembangunan asrama Bagi mahasiswa dan anak – anak Pelajar asli kabupaten Nduga yang tersebar di sekitar sembilan kota Studi di Indonesia.
      Untuk program ketiga kata Daniel, pihaknya akan melakukan seminar – seminar untuk bantuan ekonomi rakyat kepada beberapa kelompok masyarakat yang selama ini telah dibina di bawah pengawasan langsung Kesrabang Kabupaten Nduga. “kami akan bina beberapa kelompok dan memberikan modal usaha kepada mereka supaya melalui modal dan pelatihan yang kami berikan mereka dapat mengembangkan usahanya, untuk tahap pertama ini kami akan lakukan dulu pada tiga distrik”, ucapnya.
      Dengan adanya lima program prioritas ini menurut Daniel, pemerintah Kabupaten Nduga akan ada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan bagi masyarakat yang ada di kabupaten Nduga. “kami telah memberikan banyak bantuan kepada Masyarakat jadi kami harapkan supaya Masyarakat Kabupaten NDUGA bisa terus maju tingkat kesejahteraannya, dan khusus untuk bidang Pendidikan dengan memberikan fasilitas serta bantuan beasiswa ini kami harapkan investasi SDM yang kami tanamkan bisa menghasilkan manusia Nduga yang berkualitas guna membangun daerahnya,” tuturnya,
      Ditambahkan, dengan adanya Kabupaten Maka di butuhkan SDM yang handal, maka dengan adanya investasi SDM melalui Pembangunan Asrama dan Pemberian Beasiswa maka ke depan kebutuhan Sumber Daya Manusia Nduga dapat terjawab untuk kembali membangun daerahnya dengan menjadi tuan diatas tanah dan Negerinya sendiri. Untuk itu Daniel Berharap, dalam beberapa Tahun mendatang kabupaten Nduga sudah maju dan sama dengan Kabupaten Lainnya di Tanah Papua (fredy)